JAKARTA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan memverifikasi faktual data pendukung Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Kamis (11/7/2024 ) hingga Minggu ( 21/7/2024 ).
Ketua Divisi Teknis KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan petugas verifikator akan mendatangi kediaman sekitar 721.221 pendukung pasangan bakal cagub-cawagub DKI Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jangan Ada Revolusi Lagi
|
"Verifikator akan mengecek KTP, sama kah dengan data pendukung yang kami miliki. Kemudian, pernyataan dukungan benar enggak mendukung bakal paslon tersebut "ujar Dody, dalam rapat pleno di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, proses verifikasi faktual dilakukan setelah KPU DKI melakukan verifikasi administrasi data para pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardhana pada 5-9 Juli 2024 lalu.
Dari verifikssi administrasi tersebut akhirnya KPU menetapkan Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun-Kun Wardana lulus dalam tahapan verifikasi administrasi perbaikan calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan atau independen Pilkada DKI Jakarta pada 27 Nopember 2024.
"Data yang sudah diverifikasi, sebanyak 721.221 dari batas syarat jumlah yang telah ditetapkan KPU, yakni 618.968. [pendukung] dinyatakan memenuhi syarat [MS] yang tersebar di enam kabupaten/kota se-DKI Jakarta".ungkap Dody.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak memenuhi syarat verifikasi administrasi karena jumlah dukungan minimal dari batas minimal pengusungan.
Terkait hal itu, Dharma-Kun menindaklanjuti kepada Bawaslu DKI Jakarta tentang status tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran calon independen Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Kemudian KPU DKI Jakarta memenuhi permintaan Bawaslu DKI Jakarta untuk melakukan kembali proses perbaikan dokumen syarat dukungan Calon Independen Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (hy)
Baca juga:
Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?
|